Rabu, 20 November 2013

Perihal Kasus Penyadapan Australia

Beberapa hari ini ada dua berita yang banyak dibahas di Indonesia. Yang pertama adalah berita tentang Presiden RI dan beberapa menteri yang telpon pribadinya disadap oleh pemerintah Australia. Dan yang kedua adalah berita yang nggak kalah penting, yaitu berita tentang perceraian Ayu Tingting. Di postingan kali ini gue nggak akan ngebahas Ayu Tingting. Gue nggak mau postingan gue kali ini jadi terlihat seperti curhatan ibu-ibu yang setiap harinya haus akan berita gosip. Untuk saat ini, gue lebih tertarik ngebahas berita tentang penyadapan yang dilakukan pemerintah Austaralia. 

Jujur sampai saat ini gue masih bertanya-tanya, kira-kira apa motivasi Australia menyadap telpon pribadi presiden. Gue terus mengikuti perkembangan beritanya. Ternyata, bukan cuma telpon presiden yang disadap. Telpon ibu negera, wakil presiden, dan beberapa menteri juga disadap. Seperti ada sesuatu yang dicari Australia dari Indonesia. Gue yakin itu pasti hal penting. Mudah-mudahan apa yang dicari Australia bukan tentang informasi perceraian Ayu Tingting.

Setelah merenung diatas menara sutet dan melakukan sholat istiqarah, akhirnya gue tau apa motivasi Australia menyadap Indonesia. Ada kemungkinan mereka sedang meneliti sebuah problematika di kalangan pemuda-pemuda harapan bangsa yang dari dulu hingga saat ini masih tetap menjadi fenomena tanpa solusi. Probelamtika itu adalah tentang status kakak-adekan.

Australia menyadap Indonesia untuk melakukan penelitian terhadap fenomena status kakak-adekan yang sering terjadi di Indonesia. Alasannya mungkin karena status kakak-adekan sudah menjadi semacam budaya baru yang dimiliki Indonesia dan tidak dimiliki oleh negara-negara lain. Hal itu kemudian membuat Australia melakukan penyadapan, dengan tujuan, mempelajari budaya baru yang dimiliki Indonsia supaya kelak budaya tersebut bisa diterapkan di negaranya. Sampai saat ini, itu alasan yang lebih masuk akal ketimbang alasan mencari informasi tentang perceraian Ayu Tingting.

Ya itu sih cuma tebakan gue aja. Karena nggak ada yang tau apa motivasi Australia yang sebenarnya. Bahkan presiden sendiri pun masih belum tau. Beberapa jam yang lalu, gue sempat nonton pidato presiden perihal responnya terhadap kasus penyadapan itu. Ternyata respon presiden adalah "...nanti malam saya akan mengirim surat untuk Tony Abbot (PM Australia)". Ini semakin membuat gue bingung. Bayangin, dua lelaki gagah perkasa, saling kirim-mengirim surat. Malem-malem pula. Entah apa isi surat yang ditulis presiden. Tapi kalo menurut gue, isi surat itu mungkin tentang informasi terbaru mengenai berita perceraian Ayu Tingting.

Setelah penyadapan yang dilakukan Australia terbongkar, Tony Abbot enggan meminta maaf kepada Indonesia. Kayaknya sih dia gengsi buat minta maaf duluan. Ya kayak cewek yang lagi ngambek sama pacarnya gitu. Tapi mudah-mudahan setelah menerima surat dari presiden, dia jadi sadar dan nggak gengsi lagi buat minta maaf duluan. Karena gue yakin, presiden kita adalah orang yang suka ngalah. Daripada hubungan kedua negara jadi semakin nggak enak, dia lebih memilih untuk mengalah, mencoba mengubungi Tony Abbot duluan. 




Dear Mas Abbot, 

Melalui surat ini, saya selaku Presiden RI, ingin mempertanyakan kejelasan masalah yang saat ini terjadi diantara kita berdua. Terus terang, saya tidak mengerti tujuan Mas Abbot menyadap telpon saya. Jika sekiranya Mas Abbot curiga, apa dasar kecurigaan tersebut? Sungguh, saya tidak mengerti. Selama ini saya selalu baik pada Mas Abbot. Tapi, apa yang terjadi? Mas Abbot malah memperlakukan saya seperti ini. Saya capek, Mas. Saya ingin masalah ini cepat selesai. Supaya hubungan kita menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sekian surat dari saya. Blz Gpl.





Itulah kerennya presiden kita. Dia punya sifat yang rendah hati dan suka mengalah. Dengan sifatnya itu, masalah antara Indonesia dan Australia jadi nggak semakin rumit. Dan mungkin akan cepat selesai. Gue pun berharap demikian. Masalah yang sepele ini kalo bisa nggak usah dibikin ribet. Kan sayang hubungan baik antara Indonesia dan Australia yang sudah lama terjalin, jadi rusak cuma gara-gara masalah kecil. Kalo pun nggak bisa diselesaikan secara damai, sebisa mungkin jangan sampe terjadi perang, kan bisa ditalak dulu. Abis itu dicerai. Kayak Ayu Tingting.

Gue masih memantau perkembangan kasus penyadapan ini. Mudah-mudahan surat dari presiden cepat dibales sama Mas Abbot. Ada rasa penasaran yang saat ini terus menghantui hidup gue. Rasa penasaran ini lumayan mengganggu. Saat ini gue jadi sering nonton TV cuma buat mengikuti perkembangan berita perceraian Ayu Tingting. Eh, maksud gue, mengikuti berita penyadapan Australia. Semoga rasa penasaran ini segara terjawab. Dan hubungan antara Indonesia dan Australia tetap baik-baik saja.









9 komentar:

  1. Hahaha. Fenomena penting itu. Tiap hari ada aja yang bahas di twitter. Penting banget lah pokoknya.

    BalasHapus
  2. Kenapa ada Ayu Tingting. bangke! :)) Bls Gpl.

    BalasHapus
  3. Gue juga bingung yan. Lagi pengen nyobain 'Call Back' aja. :)))

    BalasHapus
  4. Ternyata ada kaitanya ya berita perceraian ayu ting-ting sama kasus sadap telpon oleh ostrali, hebat hhe

    BalasHapus
  5. Njir, gue kirain apa. Ternyata kakak-adekan. Bangkai. :))

    BalasHapus
  6. gue jadi curiga , sebenarnya ada hubungan khusus apa presiden RI sama PM Australia -_-

    BalasHapus
  7. Ada hubungan apa antara Presiden RI, Mas Abbot , dan Ayu tingting? Mungkinkan ini adalah cinta segitiga yang menyebabkan kandasnya rumah tangga Ayu Tingting? Misterius.

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...